Minggu, 23 Agustus 2009

Kenapa Indonesia Diserang Teroris yang Mengatasnamakan Islam ?

Genap sepuluh tahun sudah Indonesia menjadi target serangan teroris dari tahun 1999-2009 dengan keseluruhan ada 212 ledakan bom yang sudah menewaskan ratusan orang di berbagai kota di Indonesia. Akankah kekerasan ini dapat dibenarkan??? Dari sudut pandang kemanusiaan jelas saja tidak!

Ketika kita melihat dahulu betapa kita bangga, sedih, bahagia, ketika para pejuang dan pahlawan dengan semangat heroiknya merebut dan mempertahankan ibu pertiwi dari jajahan musuh. 64 tahun sudah kita merdeka. Akan tetapi saya rasa hanya merdeka secara fisik dan tidak secara kasat mata dan materi. Banyak yang meronta-meronta mereka saudara kita di kolong jembatan yang membutuhkan tempat tinggal yang layak, anak jalanan, pengemis, hingga TKI yang terlantar di negara orang yang hingga meninggalpun masih kesulitan untuk memulangkan jenasahnya. Benar-benar betapa tragis kisah ini untuk kita renungkan bersama. Sampai kapan saudara kita serumpun, yang sama-sama di bawah kibaran bendera merah putih akan mendapatkan tempat yang layak?

Kembali pada pembicaraan, apakah memang karena kemiskinan dan kesenjangan yang berlarut-larut ini menjadikan akar daripada pemberontakan sehingga memunculkan teror dimana-mana ???

Dilihat dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia jelas Indonesia Negara yang terjajah dan tentunya sebelumnya tidak memiliki musuh secara ideologi akan tetapi secara fisiologi.

Apakah memang serangan teroris yang dilakukan karena adanya ideologi garis keras. Pernah suatu ketika wawancara yang dilakukan oleh salah satu TV Swasta yang mewawancarai salah satu terpidana kasus Poso yang divonis 15 tahun penjara mengatakan bahwa, “Serangan teror itu tidak akan pernah hilang dan akan terus ada”. Pernah ditanyakan mengenai bagaimana dengan kabar kalau rumah kediaman Presiden di Cikeas, Bogor akan diledakkan. Dan orang itupun menjawab,” Halal saja membunuh presiden karena presiden mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memimpin suatu negara dan mau diapakan negara itu, dan karena memang dasar dari negara Indonesia adalah Pancasila dan UUD’45 bukan AL Qur’an dan AL Qadits”, tuturnya.
Sampai sekarangpun Polri masih belum mengetahui apa alasan sesungguhnya daripada serangan teroris selama ini di Indonesia dan juga peta kekuatan teoris itu sendiri.
Dari penjelasan di atas apakah dapat kita simpulkan bahwa akar permasalahan daripada serangan teroris selama 10 tahun di Bumi Ibu Pertiwi kita ini adalah karena Ideologi garis keras???


“Saya mengharapkan saran dan kritik dari saudara yang sangat membantu saya dalam ikut membangun tulisan ini karena saya tahu bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan, TERIMA KASIH”.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews